Senin, 14 April 2008

Sosialisasi Gile !

Blom lama ada sosialisasi di skulz . Katanya , tentang SMP Favorit(Gokil banget , cing ! nyang daftar ribuan , yang diterima sembilan puluh enam orang doang .) . Mo masuk juga....ah...huehuehue...
Ini cerita waktu ada bagian tanya jawab . Ibunya temanku , Q , nanya....tapi , orang SOLO dgn logatnya sing agak...gimanaa...tho yo ?
"Bagaimana Kalau....." maaf soalnya kepanjangan banget . Mana pake logat yang uah....gimana nya ?
So , anaknya yang emang city style itu malu berat . Dari tadi tuh anak nunduk aja . Maluuu banget deh kelihatannya .
"Wuahaaha...JAWA ! JAWA ! " teriak temen-temenku yang lain . Of kurz aku ga tinggal diam ! aku kan Jawa juga . Sesama Jawa jangan saling mengejek , eeeh..truzz..
Tapi aku senyum juga . Eh , dianya.....
"NASTITI,,,! LO KAN JAWA JUGA ! JGN KETAWA LOOOO ! "
Tadinya sich , aq mo blang , Iya , tapi gw kan kota ! eloo....eh , udah deh . Maaf deh , Q !
Sosialisasi makin gila , makan waktu SATU JAM LEBIH ! dari jam sepuluh sampe jam duabelasan gitu deh . Mana pada duduk sila lagi , pada ngeluuh minta dipijit semuanya . (But , I am- af kurz no ! I am is patient girl (Hmm , you is very very NARZIEZZZ!))
Sosialisasi yang makan waktu itu ( waktunya digoreng , disambel asam manis....cep cep cep..maknyoss !) , mana ga ada konsumsi lagi . Ya udah deh pada klaparan .
Ada performence dari anak SBI nyanyi judulnya "Daddy (ayah) daddy kan dibacanya dedi . Tmenq yang namanya Dedi langsung mesem . Soalnya , Liriknya gini :
Daddy I Love you ( Ayah kucinta kau...)
..(Gak apal . Maaf )
Gawat . Klo ada sosialisasi gitu lagi...ah tauk ach !

Senin, 03 Maret 2008

Soap Opera ( My Live)

Opera sabun .... dalam hidupku pun ada opera sabun . Hiksss...oh ... bikin nangis . Romanov banget...
Tudepoin ajah , gini critanya...
"Ohhh, gue mo bunuh diri aja.....lo bawa kater ato gunting ato apaaaa gituu ..... Hikssss.." kata si Y .
"Heee,lo jangan bunu diri di skolahhh..."
"Ohhh....ohh...ohhh(bukan Mulan Jamela yach ! )"
Melow banget . Dramatis . Banyak Oh Oh Oh nya !
"Oh,,,, mengapa kamu bunuh diri ?"
"Tidak....aku patah hati.....maka ingin bunuh diri....ohhhhhh.."
"Kenapa kamu ingin bunuh diri ? " temenku yang lain tanya retoris .
Hih .
Tiba-tiba iklan ( dalam arti lain : istirahat sudah selesai(dia ngomong pas istirahat)dan , ada orang aneh sapa , nyuci tangan pake sabun baru beli di rumah ( ih . aneh lo ! ) . So jelas dong kalo dibilangin SOAP OPERA . Secaara , dalam kisah hidup itu ada sabun-sabunnya .)
Episode selanjutnya :
"Hiksss....gue mau bunuh diri ajuaaaahhh.....lo bawa kater ?"
"Enggak ."
"Hueeee...yaudah guw bunu diri pake tali ajahh..."
"Jangan...kenapa lo bunu diri ? "
"Gue pata ati....guw mara ama Z , Q .."
Jengjeng !
"Apaaaa?"
Di kelas , kebenaran aku sekelas sama Q . Q sedihhhh banget .
"Bikin kalimat kok " Maafkan Aku " terus ! "
"Ini harapan gue . Gue arap Y mo maafin gue ..."
"Yah , gue cuma bisa bantu doa ," lalu menitik air mata . Ohhh...
Baru nyaho , kalo pacarnya Y tuh ngedeketin Z sama Q .
"Gawad . jegeen tuh cowok...oops ! "
Duh , gini aja deh . Ati-ati klo mo mili cowo . Entar kaya di atas lagi!
Maaf ya , rada garing tapi ga papa ya ?

Jumat, 15 Februari 2008

My Biodata ( Special Edition )iiiii

Nama saya Nastiti Widya Ikhsani . Dan saya lahir di Wonosobo , tahun 1996 tanggal 17 bulan Juni . Rumah saya di Abimanyu Raya nomor lima puluh di Bogor , tepatnya Indraprasta Hiji ( komplek perumahan) .
Menulis , mendongeng , dan membaca adalah hal yang saya sukai . Saya juga suka makan , kecuali seafood padahal itu bergizi . Tidak tahu kenapa saya begini . Hihihihi .
SDN Polisi 4 adalah tempat saya menuntut ilmu untuk dihari nanti . Dan saya sedang memfokuskan misi saya untuk memberi contoh pada teman-teman di sekolah untuk menjaga lingkungan sejak dini .
Saat ini , saya sedang maaf bukan sombong) diwawancarai . Karya-karya tulis saya(tampaknya , maaf sekali bukan sombong dan takabur)dimuat di beberapa koran seperti Aksara dan Anak Berani .
Doakan saya semoga bisa menambah prestasi di kelak nanti .
Salam !

Rin , Sang Angin Malam(fiksi)

Shani bingung . Mendadak dia merasa aneh . Di kelas barunya , dia merasa ada sesuatu yang janggal . Tetapi , parahnya , tidak satupun dari mereka merasakan kejanggalan itu .
"Udah , Shan , jangan banyak mikir ." hibur Lively , teman Shani .
"Tapi...Livel , percaya atau nggak...kelas ini memang aneh ! "
"Teerserah , tapi , aku ngasih tau aja kalau kamu jangan banyak berimajinasi yang aneh-aneh . "
Shani menghela nafas . Tidakkah Livel , yang sebegitu akrabnya percaya pada kata-katanya ? Shani selalu percaya dengan kata-kata Livel . Dan Livel selalu menunjukkan bahwa kata-katanya itu benar . Tapi , kali ini ? Ah , mungkin Livel tidak pernah percaya pada seseorang . Jika seseorang itu tidak membawa bukti nyata .
Riiing !
Bel berbunyi . Shani semakin kalut . Kelasnya...kelas itu...
Shani masuk ke dalam kelas. Oh... kelas itu... bukan kelasnya yang biasa . Tidak ada Livel , juga yang lainnya....
Yang ada hanya seseorang yang tidak dikenalnya .
"Kamu....siapa ?" tanya Shani . Anak itu diam .
"Aku Shani." Shani tersenyum sambil berkata . Senyum tawar . Anak itu menoleh .
" Aku Rin ."
"Nama yang indah...."Gumam Shani .
"Namaku memang indah , tapi aku benci.."
Tiba-tiba suasana berubah . Menjadi gelap . Angin malam bertiup .
"Mungkin..aku...bisa...menjelaskan padamu tentang namaku ! "
Shani tersenyum .
"Aku Rin Bianca Loveria . Rin Loveria . Aku berpikir bahwa aku hanya indah pada nama dan pada harta . "
"Eh..."
"Semuanya tidak menyayangiku secara tulus . Saat ini mereka sedang memperebutkan warisan ayah . Aku sudah bersama ayah saat ini ."
"Eh ?"
"Aku sudah menjadi angin malam . Tolong sampaikan pada mereka , yang memperebutkan warisan ayah , agar jangan memperebutkan harta . Karena , harta itu membuat mereka malas bekerja ."
Shani tertegun .
"Memangnya...."
"Lagipula , aku tidak yakin semua harta itu adalah harta Halal . Aku takut ada beberapa yang haram . Kamu tahu , tentang kasus korupsi Loveria COmpany ? "
"Ya , dan kasus itu sudah buntu dan dianggap tidak pernah ada ."
"Aku takut pelaku korupsi itu menyuap ayah dengan hasil korupsinya . Dan aku lebih takut lagi jika..."
"Jika apa ?" Shani bertanya .
"Ayahku yang melakukannya . Perusahaan Loveria COmpany perusahaan yang turun temurun . Dan pada generasi ayahku adalah sejarah terburuk dalam Loveria COmpany . Loveria terpuruk ."
"A...ya...ya.."
"Sampaikan pada mereka . Pagi sudah datang . Mereka harus menyongsong matahari . Agar tidak malas lagi . Sekarang , mereka masih tertidur dan menatap bulan..."
Tiba-tiba hari berubah menjadi pagi yang cerah dan indah . Shani menatap matahari yang bersinar . Tiba-tiba dia teringat pesan Rin , dan pesan itu tak hanya untuk dia saja . Shani akan menatap hari baru dengan penuh usaha , dan bukan hanya berangan-angan semata .
Langit cerah . Shani berangkat ke rumah Rin untuk memberitahukan apa yang terjadi . Tidak peduli sekalipun itu beresiko besar . Shani sudah berjanji pada diri sendiri untuk menyampaikan pesan Rin pada mereka . Pesan Sang Angin Malam .